Jumat, 30 Desember 2011

kenapa kaktus bisa hidup di gurun?

Mengapa kaktus bisa bertahan hidup dengan kondisi


lingkungan yang minim air? Kata ‘kaktus' berasal dari bahasa

Yunani "kaktos" yang berarti tanaman

berduri. Sebenarnya, kaktus memiliki

daun. Namun, daun tersebut berubah

menjadi bentuk duri, sehingga dapat

mengurangi penguapan air lewat daun.

Perludiketahui,semakinlebar

permukaan daun suatu tanaman, maka

semakin banyak jumlah air yang

menguap setiap saat. Analoginya seperti

ini : Kalau kita lagi kepedasan, trus mau

minum. Eh, ternyata air minumnya masih sangat panas. Ambil

saja mangkuk/ piring, lalu tuangkan air minum yang panas

tersebut. Tunggu selama beberapa menit, air pun langsung

menurun suhunya, karena laju pendinginan jadi lebih cepat

karena area pendinginan lebih luas. Udara luar lebih banyak

bersentuhan dengan air dalam piring daripada air dalam gelas

karena bidang tekan lebih besar. Nah, kaktus juga

menggunakan prinsip seperti itu dalam menyesuaikan diri

dengan lingkungan. Kemudian, batang kaktus juga dilapisis

jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan. Jaringan ini

mampu menyimpan air dan tahan terhadap kekeringan

sekalipun. Meski begitu, kaktus tetap membutuhkan air untuk

bertahan hidup. Makanya, di gurun-gurun, kaktus memiliki akar

yang sangat panjang bermeter-meter ke dalam pusat bumi
untuk mencari sumber air.

Dan hingga saat ini kaktus juga dijadikan usaha untuk tanaman hias dengan ditempatkan pada pot-pot kecil yang sangat laku dipasaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar